Estimasi waktu baca: 1 menit

KETHOPRAK SENI RAKYAT YANG HAMPIR TENGGELAM

Mengenang dan meneladani kebaikan dan perjuangan para leluhur dalam menjaga keseimbangan alam dan budaya untuk kebaikan generasi berikutnya adalah apa yang selama ini dilestarikan oleh warga Desa Glapansari Parakan, termasuk pada hari ini Senin tanggal 7 Juli 2025 di Dusun Diwekan juga melaksanakan Khoul Simbah Kyai Nur Wahid, Simbah Kyai Abdul Wahab, dan Simbah Kyai Abdulloh Bin Abdurohman Alturtusi sebagai tokoh yang mengawali tata sosial dan budaya di wilayah Dusun Diwekan Desa Glapansari.

       Dalam Rangka Khoul tersebut warga ber-swadaya untuk menggelar berbagai pentas seni termasuk seni Kethoprak, sebuah seni rakyat yang hampir tenggelam digerus arus globalisasi, dan warga Dusun Diwekan mencoba melestarikannya dengan membentuk Paguyuban Kethoprak yang diberi nama Langen Wahyu Manunggal, pada kesempatan pentas ini warga Dusun Diwekan " dirawuhi " Bapak Agus Setyawan Bupati Temanggung sebagai bentuk dukungan mental warga dalam keterpurukan ekonomi dan kepedulian kepada para pelestari seni budaya dan bisa manjing ajur ajer dengan masyarakat dalam membangun Temanggung dalam lima kedepan.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat
EKRAF: " KOLESBING " Kopi Lereng Sumbing

Pelaku: Samuel Hence
Produk: Kopi Arabika dan Kopi Robusta
Alamat: Desa Glapansari Rt 002 Rw 003 Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Lihat